Screenshoot di atas adalah sepenggal informasi tentang arti kata kedaluarsa yang diperoleh dari situs : kbbi.kemdikbud.go.id. Semua hal memiliki masa kedaluarsa. Hanya beberapa jenis makanan saja yang hampir tidak memiliki masa kedaluarsa. Penasaran? Silakan googling hahaha... Salah satu yang saya tahu adalah madu. Madu hampir tidak memiliki masa kedaluarsa karena kandungan airnya sangat sedikit. Sehingga mikroorganisme atau jamur susah berkembang biak disana. Tetapi hampir keseluruhan benda memiliki masa kedaluarsanya masing-masing. Tak terkecuali talenan.
Talenan adalah salah satu alat dapur (informasi bagi yang jarang ke dapur). Talenan berfungsi sebagai alas untuk memotong baik itu bahan makanan ataupun makanan jadi, daging ataupun sayuran, untuk alas mencincang, dsb. Talenan adalah salah satu alat dapur yang selalu ada dalam tiap-tiap rumah. Tapi banyak yang belum mengerti kalau talenanpun memiliki masa kedaluarsanya. Kapan? Jelas hal itu belum bisa dipastikan, karena di talenan tidak tertera tanggal pasti kedaluarsanya. Tapi saya akan memberikan kisi-kisi atau tanda bahwa talenan kalian sudah memasuki masa pensiunnya.
Talenan plastik |
Talenan kayu |
Talenan rata-rata memiliki 2 jenis bahan pembentuknya. Yakni kayu dan plastik. Tapi mereka memiliki masa kedaluarsa yang sama, dan bahaya yang relatif sama. Mungkin lebih bahaya talenan plastik menurut saya. Talenan dikatakan sudah kedaluarsa bukan dilihat dari tanggal pembelian atau dari usia talenan tersebut. Tetapi dapat dilihat dari bentuk dan kondisi talenan yang dipakai. Talenan yang bagian tengahnya sudah cekung, memiliki banyak goresan, dan sudah berwarna kehitaman adalah tanda bahwa talenan tersebut sudah tidak layak pakai. Mengapa? Karena talenan yang memiliki kondisi tersebut sangat berpotensi menimbulkan kontaminasi silang (baca : mencemari makanan). Jika talenan kalian memiliki banyak goresan dan sudah berwarna kehitaman, apakah kalian yakin bahwa talenan tersebut bersih? Meskipun dicuci menggunakan sabun, sangat besar kemungkinan bakteri dan jamur masih bersembunyi di celah tersebut.
Talenan kedaluarsa |
Selain itu, jika talenan sudah banyak goresan, besar juga kemungkinannya serpihan dari talenan ikut menempel pada makanan. Ini kenapa di awal saya tulis lebih mengkhawatirkan talenan plastik. Jika serpihan plastik tadi ikut termasak atau termakan, plastik ini bisa meracuni tubuh kalian, dan memicu tumbuhnya sel kanker guys.
SARAN :
1. Gantilah talenan kalian jika sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut. Karena sudah
tidak sehat lagi.
2. Minimal kalian memiliki 2 talenan untuk memotong buah/sayur, dan untuk memotong
daging.
3. Jangan gunakan talenan bekas potong bahan makanan untuk memotong makanan yang
sudah siap saji. Karena kotoran di bahan makanan bisa menepel di makanan yang
sudah siap disajikan melalui talenan.
4. Sebaiknya talenan digunakan hanya untuk memotong bahan makanan. Supaya, jika ada
kotoran yang menenpel di bahan makanan, bahan makanan tersebut masih melalui
proses pemasakan yang dapat mengurangi resiko berkembangbiaknya mikroorganisme
dan jamur yang berasal dari celah goresan talenan
NB : seluruh gambar yang ada di blog ini adalah hasil googling, dan sumbernya saya dapat dari situs kesehatan baik dari Indonesia maupun mancanegara, beberapa sumber dari buku, dan dari hasil perkuliahan yang saya lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar