Saat pagi, air yang mengalir dari kran kita sangat tidak bertekanan, tetapi semakin beranjak malam, tekanan air menjadi deras. Mungkin hampir setiap orang pernah mengalami hal ini, ini bisa dikarenakan jumlah pengguna air dari PDAM sangat banyak saat pagi hari, sehingga banyak orang yang mengkonsumsi air PDAM secara bersama - sama. Tapi kehilangan tekanan pada air tidak hanya terjadi untuk air PDAM saja lho, mesin pompa-pun dapat mengalami hal serupa. Nggak percaya? Bisa kok, hal ini disebabkan karena pipanya. Yang menjadi masalah disini bukan jenis pipa yang dipakai, tapi kekasaran permukaan dalam pipa dan aksesoris pipa yang digunakan.
Jaringan perpipaan |
Kehilangan tekanan atau berkurangnya tinggi semburan biasa disebut dengan istilah head loss (kerugian energi). Dan kali ini saya akan membahas tentang kehilangan energi karena aksesoris pipa. Memang penggunaan aksesoris pipa hanya mempengeruhi 15% dari total head loss, tetapi harapan saya melalui artikel ini kita bisa belajar paling tidak dapat mengurangi total head loss yang kita dapat (khususnya bagi keluarga baru yang akan membangun sebuah rumah maupun bagi keluarga yang akan merenovasi rumahnya).
Mungkin ada beberapa dari pembaca yang masih bingung tentang "apa itu aksesoris pipa". Aksesoris pipa adalah penyambung pipa yang digunakan untuk membelokkan ataupun menambah jumlah saluran pipa. Jenis dari aksesoris pipa bermacam - macam, ada knee, elbow, cross, plug (lebih sering disebut dop di pasaran), dll. Kita membutuhkan aksesoris ini untuk menambah jumlah saluran agar dapat ditempatkan di tempat yang membutuhkan air, contohnya seperti kamar mandi, dapur, halaman, dll. Tetapi semakin banyak kita menggunakan aksesoris pipa, maka semakin besar tekanan air yang akan hilang. Mungkin perubahan tekanan yang kita alami tidak drastis, karena seperti yang saya tulis di awal bahwa pengaruhnya hanya 15% dari total kerugian yang kita dapat.
Maka dari itu sebaiknya saat kita melakukan perencanaan membuat saluran pembagian jumlah air, pastikan kita membuatnya se-efisien mungkin dan usahakan untuk menggunakan aksesoris seminim mungkin (se-ekonomis mungkin). Diameter pipa yang kita gunakan sebaiknya tidak terlalu besar juga, sesuaikan dengan kebutuhan, agar tidak banyak air yang memenuhi pipa.
NB : seluruh gambar yang ada di blog ini adalah hasil googling, dan artikel ini saya dedikasikan untuk Alm. Didik Sugeng Purwanto, salah satu dosen saya yang tutup usia pada tanggal 29 September 2014, yang menjadi sumber terciptanya artikel ini.
NB : seluruh gambar yang ada di blog ini adalah hasil googling, dan artikel ini saya dedikasikan untuk Alm. Didik Sugeng Purwanto, salah satu dosen saya yang tutup usia pada tanggal 29 September 2014, yang menjadi sumber terciptanya artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar